Sabtu, 28 Februari 2009


COOMING SOON.....!!!!!



SEMINAR POLITIK

"PERAN PARTAI ISLAM UNTUK PERUBAHAN INDONESIA"


By Organized:

Komda Uswah LDK Syahid

"Tugas tersulit untuk qiyadah adalah keluar dari pandangan yang sempit dan perjalanan dirinya yang terbatas untuk memandang orang lain dengan pandangan yang berbeda dari pandangan sebelumnya serta berusaha menjalin hubungan dengan orang yang berbeda pandangan dengannya dahulu. Akan tetapi, yang trpenting janganlah menyerah kepada kenyataan temukan jalan dan sarana inovatif baru serta upayakan untuk selalu melewati rintangan yang menghadang"
KEEP HAMASAH!!!
KEEP SPIRIT!!!
...HARAPAN ITU MASIH ADA...

Rabu, 11 Februari 2009

Assalammu'alaikum Ikhwatifillah...
Kaifahalukum?
Abiz Libur Kuliah, daripada BT super BT nyang cuma nongkrongin dosen nyang blom pada nongol hehe...mendingan ngikut kite2 dijamin kagak ganggu kuliah pan bukan jadwal jam kerje plus Halal bang, mpok, cang, cing...
begimane??..
pikir2 dulu dach,
COMING SOON....

SWITER 2009
(Studi Wisata Islam Terpadu)



By Organized: KomDa UsWah, FAH, FSH LDK SyaHid Jkt

Senin, 02 Februari 2009

Jumat, 02 Januari 2009

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah swt, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telahmenjadi) janji yang benar-benar dari Allah di dalam Taurat, dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka, bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."
(Qs.9:111)

Rabu, 31 Desember 2008

Ukhti…Besarnya kerudungmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju ridho tuhanmu,mungkinkah besarnyakerudungmu hanya di gunakan sebagai fashion atau gaya jaman sekarang, atau mungkin kerudung besarmu hanya dijadikan alat perangkap busuk supaya mendapatkan ikhwan yang di idamkan bahkan bisa jadi kerudung besarmu hanyaakan di jadikan sebagai identitasmu saja, supaya bisa mendapat gelar akhwat dan di kagumi oleh banyak ikhwan
Ukhti…tertutupnya tubuhmu Tidak menjamin bisa menutupi aib saudaramu,keluargamu bahkan diri antum sendiri,coba perhatikan sekejap saja, apakah aibsaudaramu, teman dekatmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutupi,bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpadi sadari melalui ocehan-ocehan kecil sudah membekas semua aib keluargamu, aib saudaramu, bahkan aib teman dekatmu melalui lisan manis mu
Ukhti…lembutnya suaramu mungkin selembut sutra bahkan lebih dari pada itu, tapiakankah kelembutan suara antum sama dengan lembutnya kasihmu pada sauadaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu
Ukhti…lembutnya Parasmu tak menjamin selembut hatimu, akankah hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat segerombolan anak-anak palestina terlihat gigih berjuang dengan berani menaruhkan jiwadan raga bahkan nyawa sekalipun dengan tetes darah terakhir, akankah selembut itu hatimu ataukah sebaliknya hatimu sekeras batu yang ogah dan cuek melihat ketertindasan orang lain.
Ukhti…Rajinnya tilawahmu tak menjamin serajin dengan shalat malammu,mungkinkah malam-malammu di lewati dengan rasa rindu menuju tuhanmu dengan bangun di tengah malam dan di temani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujud mu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya berucap membuat setan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut setan dan di nina bobokan dengan mimpi-mimpi jorokmu bahkan lupa kapan bangun shalat subuh.
Ukhti…Cerdasnya dirimu tak menjamin bisa mencerdaskan sesama saudaramu dan keluargamu, mungkinkah temanmu bisa ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang antum dapatkan, atau kah antum tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang snagat mengerikan yaitu maksiat
Ukhti…cantiknya wajahmu tidak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu,temanmu bahkan diri antum sendiri,pernahkah antum menyadari bahwa kecantikan yang antum punya hanya titipan ketika muda, apakah sudah tujuh puluhtahun kedepan antum masih terlihat cantik, jangan-jangan kecantikanmu hanya di jadikan perangkap jahat supaya bisa menaklukan hati ikhwan dengan senyuman-senyuman busukmu
Ukhti…tundukan pandanganmu yang jatuh kebumi tidak menjamin sama dengan tundukan semangatmu untuk berani menundukan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuh yang akan antum hadapi mulai dari musuh-musuh islam sampai musuh hawa nafsu pribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu,
Ukhti…tajamnya tatapanmu yang menusuk hati, menggoda jiwa tidak menjamin sama dengan tajamnya kepekaan dirimu terhadap warga sesamamu mu yang tertindas di palestina, pernahkah antum menangis ketika mujahid-mujahidah kecil tertembak mati, atau dengan cuek bebek membiarkan begitu saja, pernahkah antum merasakan bagaimana rasanya berjihad yang di lakukan oleh para mujahidah-mujahidah teladan
Ukhti…lirikan matamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang senan gbermaksiat, coba antum perhatikan dunias ekelilingmu masih banyak teman,saudara bahkan keluarga antum sendiri belum merasakan manisnya islam dan iman mereka belum merasakan apa yang antum rasakan,bisa jadi salah satu dari keluargamu masih gemar bermaksiat, berpakaian seksi dan berperilaku binatang yang tak karuan, sanggupkah antum menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka bisa merasakan sama apa yang kamu rasakannya itu betapa lezatnya hidup dalam kemulyaan islam
Ukhti…tebalnya kerudungmu tidak menjamin setebal imanmu pada sang kholikmu,antum adalah salah satu sasaran setan durjana yang selalu mengiontai darisemua penjuru mulai dari depan belakang atas bawah semua setan mengintaimu,imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak akan lama lagi imanmuakan terobrak abrik oleh tipuan setanjika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus antum lakukan mulai dari diri sendiri, dariyang paling kecil dan seharusnya dilakuakn sejak dari sekarang, kapan lagicoba….
Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjaminseputih hatimu terhadap saudaramu,temanmu bahkan keleuargamu sendiri,masih kah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan sepertiriya dan sombong, pernahkah antum membanggakan diri ketika kesuksesan dakwah telah di raih dan merasa diripaling wah, merasa diri paling aktif,bahkan merasa diri paling cerdas di tasrata-rasat akhwat yang lain, sesombong itukah haitmu, lallu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu
Ukhti…rajinnya ngajimu tidak menjamin serajin infakmu ke mesjid atau mushola,sadarkah antum kalo kotak-kotak nongkrong di masjid masih terliat kosongdan menghawatirkan, tidakkah antum memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa uang yang paling kecil dan paling lusuh yang antum masukan, maukah antum di beri rizki sepelit itu.
Ukhti…rutinnya halaqahmu tidak menjaminserutin puasa sunnah senin kamis yangantum laksanakan , kejujuran hati tidak bisa di bohongi, kadang semangat fisik begitu bergelora untuk di laksankan tapi, semangat ruhani tanpa di sadari turun drastis, puasa yaumul bith pun terlupakan apalagi puasa senin kamisyang di rasakan terlalu sering dalam seminggu, separah itukah hati antum,makanan fisik yang antum pikirkan dan ternyata ruhiyah pun butuh stok makanan,kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi
Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kasihmu terhadap sesamamu,kadang sikap ketusmu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang antum lewati, sikap ramahmu pada orang antum temui sangat jarang terlihat,bahkan selalu dan selalu terlihat cuex dan menyebalkan, kalau itu kenyataannya bagaimana orang lain akan simpati terhadap komunitas dakwah yang memerlukan banyak kader, ingat!!! Dakwah tidak memerlukan antum tapi… antumlah yang memerlukan dakwah, kita semua memrlukan dakwah
Ukhti…rajinnya shalat malammu tidak menjamin keistiqomahan seperti rosulullah sebagai panutanmu,
Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah sikapmu terhadap sang kholikmu,masihkah antum senang bermanjaan dengantuhanmu dengan shalat duhamu, shalat malammu?
Ukhti…dirimu bagaikan kuntum bunga yang mulai merekah dan mewangi, akankah nama harummu di sia-siakan begitu saja dan atau sanggupkah antum ketika sang mujahid akan segara menghampirimu
Ukhti…masih ingatkah antum terhadap pepatah yang masih teringiang sampai saat ini bahwa akhwat yang baik hanyauntuk ikhwan yang baik, jadisiap-siaplah sang syuhada akan menjemputmu di pelaminan hijaumu
Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlahsatu-satunya jaminan akan sukses masuk dalam surga rabbmu.maka, tidak usah berbangga diri dengan parasmu yangmolek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu
Ukhti…muhasabah yang antum lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan dan kebusukan kelakuan antum yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikit pun apa yang harus dilakukan sebelum tidur, antum tidur mendengkur begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah sampai kapan akhlak busuk mu di lupakan, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai moment untuk perbaikan diri bukankah akhwat yang hanya akan mendapatkan ikhwah yang baik
Ukhti…pernahkah antum bercita-cita ingin mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang manis, badan yang kekar, dengan langkah tegap dan pasti,bukankah apa yang antum pikirkan sama dengan yang ikhwan pikirkan yaitu ingin mencari istri yang solehah dan seorang mujahidah, kenapa tidak dari sekarang antum mempersiapkan diri menjadi seorang mujahidah yang solehah
Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lainmasih ada dan) hinggap dalam diri antum,seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau lama-lama nonton tv yang tidak karuan dan hanya kan mengeraskan hati sampai lupa waktu, lupa Bantu orang tua, kapan akan menjadi anak yang biruwalidain, kalau memang itu terjadi jadi sampai kapan, mulai kapan antum akan mendapat gelar mujahidah atau akhwat solehah,
Ukhti…apakah pandanganmu sudah terpelihara, atau pura-pura nunduk ketika melihat seorang ikhwan dan terlepas dari itu matamu kembali jelalatan layaknya mata harimau mencari mangsa, atau tundukan pandangannmu hanya menjadi alasan belaka karena merasa berkerudung

Selasa, 30 Desember 2008


Marhaban Ya Muharram...
Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1430H
semoga ditahun ini kita menjadi lebih baik, dan yakinlah wahai ikhwatifillah bahwa mulai detik ini, esok hari serta seterusnya dunia ini masih milik Islam
Barakallahuma wafiq'